RSS

Search..........

Search your Minds

Selasa, 05 Januari 2010

Sharing...... Curhat..............Ternyata Bermanfaat menjadikan kehidupan kita lebih baik.....

Nech Manfaat Sharing..........banyak banget lho.........

Apa siy curhat itu?
Banyak banget orang- orang yang sering banget ngucapin or ngelakuin kegiatan ini, baik itu masalah pribadi maupun hanya hal- hal yang ringan saja…
So,,,apa ya curhat? Berbagai versi mengatakan curhat dengan definisi yang berbeda mulai dari CURahan HATi sampe ada yang mendefinisikan dengan kata- kata yang jorok, misalnya (maaf nich y) Curhat itu Cucurin Hajat, dan banyak lagi versi anak- anak ABG sampe ABG (Angakatan Babe Gue) yang mendefinisikan kata curhat itu, tapi ya sudah lah, itu kan hak asasi, ya ga? 





Apa siy manfaat curhat bagi kita?
Segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan atau suatu perbuatan tenyu saja ada hal positif dan negatif yang selalu membuntuti. Ini merupakan hal yang alami dan wajar. So apa donk kira- kira keuntunga atau sisi positif yang kita dapat dengan curhat?
Menurut pendapat saya (dalam porsi seorang perempuan berusia 27 tahun), dan sepengalaman saya, banyak banget hal bisa saya rasakan setelah saya curhat.
Kita bisa sharing, brainstorming tentang sesuatu, dan mendapat sebuah wawasan serta cara pandang yang lain, jadi tidak hanya melulu dari sudut pandang kita saja. Misalnya bila kita sedang mengalami suatu masalah yang lumayan rumit dan sudah berasa sesak di hati, dan misalnya saya menganggap bahwa masalah ini paling berat dan tidak ada jalan keluarnya, maka salah satu obat mujarab yaitu dengan curhat or bercerita tentang masalah kita pada salah seorang teman.
Setelah saya menceritakan masalah saya dan meminta pendapat atau saran dari teman tersebut, saya merasa lebih ringan, tidak terlalu sumpek seperti sebelum saya curhat pada teman, walaupun misalnya teman kita tersebut belum bisa memberi solusi apapun, tapi setidaknya beban pikiran kita sudah jauh berkurang. Lebih- lebih bila teman tersebut dapat memberikan kita satu input positif, baik itu saran atau hanya sekedar pernyataan dukungan semangat pada kita. Hal itu akan terasa berarti banget buat kita yang sedang mengalami suatu ,masalah.
Dan tentu saja satu hal penting lagi yang harus dilakukan sebelum kita memutuskan untuk curhat terhadapa salah seorang teman kita. Kita harus pandai- pandai memilih teman curhat, harus dilihat apakah teman kita dapat dipercaya untuk menjaga rahasia kita atau malah sebaliknya.
Kadang ini yang membahayakan dari curhat atau dapat kita masukan kedalam sisi negatif dari curhat, yaitu maksud hati kita ingin mencari suatu solusi dari masalah yang kita alami dengan minta pendapat dari teman kita lewat curhat, yang didapat malah “promosi gratis” dari partner curhat tersebut. Yang alhasil satu komplek tahu apa yang sedang kita alami.
So, sebelum memutuskan untuk curhat, kenali dulu deh teman yang akan kita ajak jadi teman curhat, karena percaya deh dengan curhat yang sehat, cara pandang kita tentang sesuatu akan bertambah, lebih bijaksana lagi dalam menghadapi masalah, dan menyelesaikan masalah, karena kita tau bagaimana mendengarkan, memahami dan belajar menghargai saran, pendapat dan nasehat orang lain pada kita





manfaatnya tuh segala unek-unek kita tuh gag bakalan terpedam dalam hati kita lagi..
rasanya puas en plong kalo semua kegelisahan hatu kita udah dikeluarin ama orang yang tepat..
daripada terus dipendam ntar yang ada kita malah jadi stres sendiri...
trus cara untuk ngedapatinnya tuh yaa dengan berteman dulu..kalo dirasa dia orang yang tepat dan cocok untuk mnjadi t4 curhat yang ajak dy ..
tapi jngan melulu cuman kamu ajja yang curhat
kalo dia pngen curhat juga didengerka,,kalo bisa ngasih jalan keluar atw solusi itu bagus,,,
pokoknya to be a good speaker and listener,,,
jadi seimbang dong...



Tips Kurangi Stress

STRES memang tak dapat dihindari.
Siapapun bisa mengalaminya.
Namun, ternyata ada orang-orang yang enjoy dengan hidupnya yang penuh tekanan, sementara orang lain terlihat tak bisa mengendalikan diri?

Anda kini mungkin sedang dalam kondisi jenuh dan stres tingkat tinggi, sehingga membuat tidak nyaman. Mencoba berdamai dengan stres pasti sulit, tapi berkubang terus di dalamnya juga menyengsarakan hidup Anda. Berikut ini cara tepat merilekskan diri agar hidup Anda kembali berwarna, seperti dikutip dari Health Discovery.

1. Latihan pernapasan

Jika kondisi sedang dalam tidak fit akibat setumpuk masalah yang dihadapi, Anda dapat rutin melakukan latihan pernapasan. Cara ini bisa menjadikan pikiran kembali jernih sekaligus membuat tubuh jadi lebih sehat. Caranya, ambil posisi duduk atau berbaring sementara dengan menyilangkan tangan ke bahu. Tarik nafas dalam-dalam hingga Anda merasakan udara masuk ke paru-paru. Kemudian, keluarkan perlahan. Lakukan latihan pernapasan 5-20 menit.


2. Terapi relaksasi

Dalam merilekskan otot-otot yang tegang, Anda dapat melakukan terapi relaksasi, seperti yoga, di rumah maupun pusat kebugaran yang menawarkan program tersebut. Jika Anda melakukannya di rumah, pasanglah musik berirama tenang dan cari lokasi rumah yang tenang agar hati pun ikutan tenang.

3. Gerakan bahu

Cara lain bisa dengan menggerakkan kedua bahu Anda ke depan dan ke belakang secara bergantian. Iringi latihan Anda dengan musik yang menenangkan.

4. Buang pikiran buruk

Rileks bukan hanya diukur dengan tubuh yang sehat. Untuk bisa rileks, Anda juga butuh pikiran yang jernih. Buanglah semua pikiran buruk dan ganti dengan pikiran positif dalam melihat suatu hal. Sebagai contoh, Anda bisa mengingat memori menyenangkan saat pasangan memberi puisi cinta ketika kencan pertama.

5. Salurkan dengan seni

Seni merupakan salah satu bentuk ekspresi jiwa dan perasaan. Rilekskan tubuh dan pikiran Anda dengan melakukan aktivitas yang sesuai hobi dan minat, seperti bergabung dengan klub musik.

MANUSIA selalu dihadapkan dengan segala permasalahan yang terjadi di dalam hidupnya. Merutuki nasib tentu bukan jalan solusi yang bijak.

Berdasarkan sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA), didapati hasil bahwa sebanyak 75 persen responden mengaku kerap terserang stres. Dan kenyataannya, mereka adalah wanita. Entah akibat beban pekerjaan di rumah, ataupun dengan beban pekerjaan di kantor.

Seperti dikutip dari She Knows, ada cara mudah dan sederhana untuk mengurangi tingkat stres Anda.



6. Hirup udara segar

Biasakan bangun pagi untuk bisa menghirup udara segar sebelum memulai rutinitas keseharian Anda. Hiruplah udara segar sebanyak-banyaknya. selain paru-paru Anda bersih, pikiran dan jiwa Anda pun segar kembali. Anda pun siap memulai pekerjaan hari ini. Ada baiknya Anda ikut menggalakkan gerakan cinta udara bersih. Tidak hanya untuk Anda, tapi juga orang banyak. Misalnya dengan tidak membawa kendaraan mobil saat beraktivitas ataupun menanam beberapa pohon di sekitar rumah, agar udara bersih bisa mudah didapat.

7. Olahraga pikiran dan fisik


Luangkan waktu sedikitnya 20 menit sehari untuk berolahraga. Olahraga hingga mengeluarkan keringat akan mengoptimalkan diri Anda dengan energiyang baru. Mulailah kebiasaan bangun pagi dengan melakukan berjalan kaki sambil mendengarkan lagu yang enerjik.

8. Konsumsi air mineral

Dengan mengonsumsi cukup air mineral, tidak hanya kesegaran tubuh yang didapat, tapi juga kesehatan ginjal dan kelancaran peredaran darah. Hasilnya, selain sehat, wajah pun terlihat lebih bersih dan bebas dari jerawat.

9. Bermanja ria dengan perawatan


Wanita perlu meluangkan waktu khusus untuk bermanja ria dengan melakukan perawatan tubuh. Meluangkan waktu di sebuah spa akan memberi kesegaran baru dari kesibukan Anda selama ini. Wanitayang telah menghabiskan waktu untuk mempercantik diri dipercaya mampu mengembalikan semangat dan energi prima, serta meningkatkan rasa percaya diri.

Jadi tunggu apalagi, segeralah terapkan tip sederhana di atas karena manfaatnya akan berguna bagi Anda untuk bisa mengendalikan stres.














Dikejar oleh batas waktu, berbicara di depan umum, berada di puncak kemacetan, terbelit masalah keuangan, keretakan hubungan, ini adalah sedikit dari sekian banyak contoh hal-hal yang dapat membuat stress di kehidupan anda.


stress sebetulnya dapat menjadi positif. Sebagai contoh, ketika anda duduk di bangku sekolah/kuliah dan menghadapi ulangan/ujian. Stress menghadapi ulangan/ujian akan meningkatkan kemampuan anda. Juga misalkan peristiwa-peristiwa seperti perkawinan, memiliki bayi, atau memiliki rumah baru hal-hal ini justru dapat merubah kehidupan anda menjadi lebih baik.

Diluar hal-hal positif diatas, perasaan stress sebaliknya dapat membahayakan kesehatan anda, kestabilan emosi anda dan hubungan anda bersama orang lain. Tanda dan gejala stress bermacam-macam tergantung kepada masing-masing orang, seperti : sakit kepala, kelelahan, ketegangan pada otot, depresi, mudah marah, khawatir, hilang ingatan, tidak memiliki selera humor, gelisah, makan berlebihan, merokok, minum bahkan kecanduan obat.

10. Memiliki harapan yang realistik

Banyak orang memasang harapan/tujuan yang tidak realistik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Sebetulnya tidak salah sih, karena ada kata bijak yang mengatakan : gantungkan cita-citamu setinggi langit.
Memasang harapan/tujuan yang tinggi dapat meningkatkan kemampuan anda, namun jika harapan/tujuan tersebut justru dapat membawa stress yang negatif kepada anda, sebaiknya anda mempertimbangkan kembali harapan/tujuan anda tersebut.
Sebagai contoh, misalkan anda saat ini berpenghasilan 5 juta/bulan, anda kemudian menentukan target ingin membeli sebuah mobil BMW seharga 500 juta dalam waktu 1 tahun. Hmm tidak salah anda menentukan target membeli mobil BMW, hanya jangka waktunya perlu dibuat yang realistik, misalkan dalam waktu 5 tahun. Dengan asumsi, anda sudah bekerja sangat keras dan menjadi seorang general manager dengan penghasilan 40 juta/bulan.
Perlu jadi pertimbangan juga bagi anda yang memasang harapan/tujuan bagi orang lain (biasanya untuk anak buah anda), bahwa kemampuan setiap manusia menerima beban dan menghadapi tekanan berbeda masing-masing pribadi. Anda harus bisa melihat kemampuan seluruh tim anda dan memasang target yang masuk akal yang bisa diterima oleh seluruh tim.

11. Aktif

Berolah raga dapat mengurangi stress, melalui pelepasan endorphins, yaitu hormon anti depresi yang dimiliki tubuh, begitu kata para ahli. Aktivitas olahraga seperti jogging, berenang dan aerobik dapat membuang energi berlebih yang jika didiamkan dapat tertimbun di dalam tubuh. Sesuatu yang tertimbun, apapun juga, sangat tidak baik.

12. Melakukan persiapan sebelumnya

Stress seringkali disebabkan oleh situasi tertentu dimana anda berada. Banyak orang sebagai contoh memiliki ketakutan berbicara di depan umum. Tetapi saya rasa semua dari kita pun pasti gugup dan stress pada saat pertama kali berbicara di depan umum, tidak terkecuali. Salah satu strategi yang cukup efektif untuk mengatasi hal ini adalah anda melakukan persiapan dengan sebaik-baiknya, termasuk mengunjungi lokasi tempat anda akan berbicara untuk mulai membiasakan diri anda. Sering orang mengatakan, untuk mendapatkan ’feelingnya’ terlebih dahulu.
Anda juga bisa melakukan latihan di depan keluarga atau teman-teman anda. Namun saya rasa di Indonesia, hal ini jarang sekali terjadi mengingat budaya kita yang mengakibatkan anda justru canggung berbicara di depan mereka.
Jika anda memang ingin menjadi expert berbicara di depan umum, ada juga pelatihannya, seperti yang diadakan oleh Mr. James Gwee.

13. Lakukan break di sela-sela pekerjaan anda

Banyak dari kita bekerja dalam lingkungan yang membutuhkan kecepatan dan ketelitian. Anda sebetulnya memiliki kemampuan untuk dapat mengukur level stress dan energi anda sendiri. Jika anda merasa kepala anda sudah sangat penat, lakukanlah break. Toh jika dipaksa pun, fokus anda sudah pasti akan terganggu. Akibatnya kualitas pekerjaan anda akan menurun. Jika memungkinkan, pergilah jalan-jalan ke luar, seperti ke taman misalnya, untuk menjernihkan otak anda.

14. Kurangi caffeine

Gejala stress seperti kegelisahan sangat erat berkaitan dengan jumlah caffeine dalam tubuh anda. Banyak orang minum bergelas-gelas kopi dalam satu hari. Cobalah batasi konsumsi kopi anda maksimal 1 gelas sehari. Mengurangi caffeine sangat membantu anda untuk tidur nyenyak dan pada akhirnya anda akan mendapatkan lebih banyak energi.

15. Cukup tidur

Banyak orang tidak mendapatkan cukup tidur setiap hari. Tujuh sampai dengan delapan jam sehari adalah jumlah yang disarankan, bervariasi antara masing-masing orang. Anda akan mengetahui ketika anda cukup tidur, anda akan bangun segar setiap hari (seringkali secara alami kita bangun sebelum alarm berbunyi), sehingga anda akan menghadapi hari dengan lebih berenergi.




16. Seimbang antara bekerja dan bermain

Orang yang tidak membiarkan dirinya untuk bersenang-senang akan mendapatkan level stress yang tinggi. Jangan merasa bersalah ketika anda memanjakan diri anda dengan berolahraga, relaksasi, hiburan dan melakukan hobi-hobi anda.

Para pembaca yang budiman, jika anda sudah merasakan tanda-tanda atau gejala-gejala stress, saya sarankan anda segera melakukan tips-tips diatas, sehingga kehidupan anda menjadi jauh lebih baik.

Rabu, 30 Desember 2009

Dengerin Lagu di Blogq yaw...makasih teman2......


Pazti temen2 suka lagu Michael jackson kan ???

Tinggal pilih soundtracknya.......Play aja.....di roll Blogq makasih....

sambil dengerin jangan lupa  kasih Komentar, curhat n jadi penggemarqw yach..........yaw...............

makasih bgt.........

My Profile............

Liliana Aristia Saviera.
Anak pertama dari empat bersaudara.
Bisa dibilang orang yang suka bercanda, bisa jadi juga ornag yang serius.
Dasarnya sih,,ornag yang ekstrovert. Sociabel, open, sensitif, trus juga termasuk orang yang care.
Punya kelebihan dan juga kekurangan.
Yang pasti, syukuri aja semuanya.
Dan buat diri kita berguna minimal tuk diri kita sendiri,,syukur2 juga kalo bisa berguna tuk orang lain :)

Sabtu, 26 Desember 2009

Just Think That God still Luv us

26  Desember 2009...
Guys, pernah gak tiba2 kita ngerasa kalo someone uda buat hidup kita annoying bgt? Yupssss!!!its happen to me :). Someone in d past told me that he has changed and promise me kl dia bkal lebih dewasa. Bakal lebih baik lagi. Tapi apa???dia buat semuannya getting worst. Tuhan,knp?aku cuma pingin sekedar hargai dia. and rasain semua bakal baik2 aja. Bukannya kita gak pernah tau klo sso bakal berubah kalo kita gak kasi kesempatan. EEiiiitssss,tunggu dulu. Ini gak berarti aku mau jalan lagi ma dia. We can be a friend. I thought. Tapi apa yang dia lakuin?Gak ada abisnya dia datengin semua temen,cerita2, yang entahlah, gak jelas. Benernya aku gak perlu takut temen2ku percaya. Aku yakin mereka punya penilaian sendiri ttg aku. Dan mereka bakal tau itu bner ato gak. Dibiar-biarin dia tambah rese'.Sabar...Sabar..Sabar...(sabar yang menguras energi dan emosi) At the first time,,,i got upset and complain or criticize the person that makes a mistake. I thougt that life was so unfair. Tapi ,,waktu, proses buat aku belajar. Bersyukur, aku punya temen2 yang bgitu support aku.
Yang aku tahu kemudian,,,Making mistakes is a characteristic of being human. We all make mistakes.
If we get upset and complain or criticize the person, we do not correct the mistake. We add to the problem.Somefriends told me to be positif thinking. Ternyata aku sadar,,it made me feel so much better. Aku belajar terima semua ini sbg ujian krn Tuhan masi sayang aku. Aku cari apa yang bisa aku hargai.Temen2 yang suport aku, ortu, dan hal lain yang ada di diriku sendiri. Mungkin kalo semua ini gak ada aku gak akan belajar kuat,,kalo semua in gak ada aku gak akan belajar lebih tegar, tegas. Mungkin kalo semua ini gak ada aku gak bisa belajar tuk jadi lebih baik. Aku percaya semua ini ada hikmahnya...I  let them know me just the way they are.....Semangat teruss buat semua yang lagi punya masalah. Be Positif..masalah bisa buat kita lebih baik kok. Ini cuma maslah waktu aja guys!!!!Jangan takut tuk sharing ya, biar bebanmu bisa sedikit brkurang :) 

Selasa, 22 Desember 2009

Susahnya Jadi Entrepreneur


ngga ada sesuatu yang besar jika kita ga melakukan pengorbanan yang besar pula

Iyah kan??

Banyak diantara kita yang ingin bekerja pada perusahaan orang lain, sebagai karyawan. Apakah itu sebagai karyawan perusahaan swasta maupun pegawai negeri. Saya kira alasannya, kita tentu sudah tahu semua, yaitu sebagai karyawan yang dibutuhkan adalah keamanan. Setiap bulan ada kepastian terima gaji. Setelah itu dapat pensiun.

Mengapa tidak tertarik untuk menjadi Entrepreneur. Saya kira, hal itu karena di antara kita banyak yang tidak siap menghadapi resiko atau lebih tepat disebut suka menjauh dari resiko. Sehingga, tidak mengherankan, banyak di antara kita yang kemudian takut untuk menjadi Entrepreneur.

Oleh karena inginnya aman-aman saja, saya kira itu sebabnya mengapa yang sudah jadi karyawan pun sulit untuk merubah menjadi Entrepreneur. Oleh karena itu, saya mengajak bagaimana kalau kita menjadi Entrepreneur. Menurut saya. Kita punya tekad besar, tak mustahil hal itu akan terwujud. Saya yakin, kita akan lebih bangga, karena kita akhirnya punya banyak karyawan, dan bisa menggaji mereka, cobalah kita jalani.

Pemikiran saya ini memang beda dengan saat kita sekolah dulu. Dimana setelah kita lulus nanti, mencari kerja, lalu bekerja keras, dan terus mendapatkan uang. Setelah uang itu kita raih, uang itu kita tabung. Jadinya, kita tak pernah belajar bagaimana untuk berani membuka usaha. Tapi sebaliknya, kita justru lebih diajarkan bagaimana kita bisa mencari pekerjaan pada perusahaan orang lain atau istilah lain, menggantungkan nasib kita pada orang lain. Akhirnya apa yang terjadi, kalau dia terkena PHK. Akibatnya, merekapun menganggur.

Saya justru berpendapat, bahwa sistem pendidikan kita semestinya tidak seperti itu. Tapi sebaliknya, sistem pendidikan kita seharusnya mengajarkan bagaimana kita bisa mandiri. Oleh karena itulah, menurut saya, di era otonomi sekarang ini tak ada salahnya kalau kita membangun mental dan emosi kita. Kita harus pula selalu punya keberanian mengambil resiko. Kita tidak seharusnya takut membuat kesalahan, dan kita tidak seharusnya takut untuk gagal. Saya yakin, dengan begitu kita akan lebih punya keberanian membuka usaha.

Bahkan, menurut Robert Kiyosaki, penulis best seller ”Rich Dad Poor Dad”, agar kita bisa menjadi pengusaha, maka kita harus punya mimpi. Kita harus punya tekad besar, kemauan untuk belajar, dan punya kemampuan menggunakan dengan benar asset kita yang tak lain merupakan pemberian Tuhan.



Itu sebabnya, mengapa banyak orang di sekitar kita yang tidak terkait untuk memiliki bisnis sendiri. Jawabannya, dapat disimpulkan dalam satu kata: Resiko. Yah, takut menghadapi risiko. Sehingga, mental dan emosi kita hanya ingin aman-aman saja.

Oleh karena itu, kenapa kita tidak mau mencoba menjadi pengusaha. Kalau kita punya mimpi dan tekad besar, saya berkeyakinan, kita bisa menjadi entrepreneur. Apalagi, kalau kita mau mengubah mental dan emosi kita yang selama ini inginnya selalu menjadi karyawan. Mental dan emosi untuk selalu aman menerima gaji, seharusnya kita ubah menjadi mental dan emosi untuk bisa memberi gaji. Anda berani mencoba?

Jadi Entrepreneur.......???Ngapain ngga

Pengen jadi Entrepreneur sejati

Yuk Berbagi cerita klo maw jadi Entrepreneur Sukses

Nech syarat2nya

Pertanyaan 1: Apakah Anda sangat passionate untuk jadi seorang entrepreneur?

Kalau Anda ingin berhasil dalam entrepreneurship Anda harus memiliki keinginan yang sangat besar, semangat baja dan percaya diri untuk jadi entrepreneur. Tidak bisa iseng-iseng untuk jadi entrepreneur, motivasi iseng-iseng tidak cukup kuat untuk menghadapi tantangannya. Anda harus rela dan berani bekerja dengan jam yang panjang, mencoba hal yang baru, tetap berusaha walau ditolak dan diabaikan, mau belajar dari kegagalan dan sebagainya.



Pertanyaan 2: Apakah Anda melihat sebuah kesempatan besar melayani pasar secara kreatif?

Kerap saya melihat banyak orang gagal dalam bisnis karena tidak melihat peluang secara kreatif. Mereka hanya meng-copy keberhasilan orang lain tanpa menambahkan nilai-nilai kreativitas ke dalam produknya.

Ada berapa banyak peluang itu sesungguhnya? Banyak sekali, tidak terhitung, masalahnya Anda harus melihatnya dengan kaca mata kreatif. Berapa banyak peluang yang Anda bisa lihat tergantung sejernih apa kaca mata kreativitas anda?



Inovatif

Pertanyaan 3: Apakah Anda memiliki sebuah produk inovatif yang ketika Anda tawarkan, prospek Anda tidak mampu mengatakan tidak?

Sebuah produk inovatif memberikan nilai tambah maksimum sedemikian rupa hingga konsumen tidak mampu mengatakan tidak ketika Anda menawarkannya.

Oleh karena itu verifikasi asumsi-asumsi anda, lakukan uji pasar dan perbarui terus ide Anda sampai anda yakin pelanggan tidak sanggup mengatakan tidak ketika anda menawarkannya.



Pertanyaan 4: Apakah Anda memiliki kapasitas untuk memenangkan persaingan secara efektif?

Pasar yang kita hadapi adalah pasar bebas yang membuka pintu lebar-lebar kepada persaingan. Ja-ngan pernah masuk ke sebuah pasar tanpa memperhitungkan apa yang sedang dan akan dilakukan oleh pesaing. Pastikan bahwa pelanggan akan memilih anda. Nasehat bisnis ini perlu anda pikir baik-baik, be better not behind, if you are not better be different. Kalau belum better dan belum different pekerjaan rumah anda belum selesai.



Pertanyaan 5: Apakah Anda tahu bagaimana menghasilkan produk atau jasa yang� ingin Anda pasarkan dengan cara yang paling efisien?

Setelah Anda memastikan bahwa pelanggan dapat Anda capai dan bisa puaskan maka pihak selanjutnya yang Anda harus puaskan adalah pemegang saham dan karyawan perusahaan.

Mereka harus Anda layani dengan margin laba yang cukup untuk gaji dan dividen yang memuaskan. Oleh karena itu lakukanlah eksplorasi berbagai kemungkinan produksi yang termurah namun dengan kualitas yang terbaik.



Pertanyaan 6: Apakah Anda tahu bagaimana caranya mendanai keseluruhan usaha baru Anda dengan biaya termurah serta risiko terendah sementara hasil terbaik tetap dapat Anda da-patkan?

Ada berbagai cara untuk mendanai sebuah usaha baru dan ada beragam besar risiko yang bisa terjadi. Anda bisa meminjam uang dari keluarga, teman, tetangga atau dari bank. Anda bisa mengajak teman jadi pemegang saham atau mengundang modal ventura untuk ikut memulai usaha.

Setiap pilihan memiliki plus dan minus tersendiri, hasil akhir dan risiko yang berbeda. Oleh karena itu jangan hanya membuat sebuah model bisnis, kembangkan berbagai alternatif dan pilih yang terbaik.



Pertanyaan 7: Apakah Anda siap menghadapi tuntutan kerja keras, risiko gagal dan rugi? Tidak ada gading yang tak retak, tidak pernah ada rencana yang sempurna.

Dari pengalaman saya perubahan dapat terjadi kapan saja oleh karena itu penyesuaian-penyesuaian harus tetap dilakukan. Walaupun demikian risiko gagal atau rugi ataupun risiko malu karena gagal tetap ada. Lakukan kalkulasi sebelumnya dan pastikan Anda berani menghadapinya.